BAB 12


Pesan dari Bodhidharma Ta Mo, Dewi Kwan In, Bodhisattva Ti Cang



1. 
Buddha Maitreya ber-kata :


2. 
"Orang yang ber-hati baik, selalu saja ada Orang jahat yang menindas-nya.


3. 
Orang yang ber-hati jahat, selalu saja ada Orang yang takut kepada-nya.


4. 
Orang yang kuat, selalu saja ada Orang yang mengalah kepada-nya.


5. 
Orang yang lemah, selalu saja ada Orang yang men-celakakan-nya.


6. 
Orang kaya selalu di-jilat, Orang miskin selalu di-hina".


7. 
Ke-enam masalah ini 


8. 
di-tanya-kan Para Bodhisattva kepada Sang Maha Guru Ta Mo atau Bodhidharma.


* * *



9. 
Bodhidharma Ta Mo men-jawab :


10. 
“Jangan peduli-kan, biar-kan saja, 


11. 
lihat saja apa yang akan menimpa mereka 


12. 
setelah beberapa tahun lagi."


* * *



13. 
Dewi Kwan In ber-kata :


14. 
"Orang yang baik terus ber-buat Kebaikan, maka Kebahagiaan dan kekayaan akan selalu menyertai-nya.


15. 
Orang yang jahat terus berbuat kejahatan, maka Neraka dan siksaan akan selalu menunggu-nya.


16. 
Penipu terus melakukan penipuan, maka ada enam jenis binatang ternak akan menjadi reinkarnasi-nya."


* * *



17. 
Bodhisattva Ti Cang ber-kata :


18. 
"Kebaikan bagai-kan pohon cemara, kejahatan bagai-kan bunga. 


19. 
di depan mata, kelihatan-nya tidak berarti apa-apa, 


20. 
namun suatu ketika saat salju turun, 


21. 
yang ter-lihat hanya tinggal pohon cemara, 


22. 
sedang bunga-nya telah berguguran dan mati.


23. 
Karena itu, 


24. 
bersabar-lah terhadap perlakuan buruk Orang lain, 


25. 
biarkan-lah mereka ber-buat sesuka hati mereka. 


26. 
Karena tidak lama beberapa tahun lagi, 


27. 
lihat-lah bencana apa yang akan mereka derita."


* * * 



28. 
Mem-bina diri bisa bagai-kan melakukan perdagangan jual-beli. 


29. 
Timbangan harus-lah jujur 


30. 
sesuai berat yang akan di-jual.


* * * 



31. 
Hubungan Suami Istri dalam Rumah Tangga harus di-jaga, 


32. 
jangan sampai terjadi pertengkaran.


* * * 



33. 
Bila nasi sudah menjadi bubur 


34. 
maka segala-nya tidak akan tertolong lagi.


* * * 



35. 
Jangan-lah melakukan penipuan dengan me-makan berat timbangan, 


36. 
karena hal ini tidak akan di-maaf-kan oleh Langit.


* * * 



37. 
Janganlah ter-giur oleh kenikmatan dan keuntungan di depan mata, 


38. 
hidup-lah dengan jujur dan benar 


39. 
agar bisa membawa Berkah bagi Anak Cucu 


40. 
di kemudian hari.




* * * * * * * * *