BAB 9


KEJADIAN NYATA BERHUBUNGAN DENGAN KITAB INI



1. 
Di Propinsi Si Chuan, Kota Chong Qing, Tiongkok, 


2. 
ada seorang ber-nama Wang Chong San, 


3. 
yang sangat suka ber-buat Amal. 


4. 
Pada saat itu, 


5. 
Penduduk Kota Chong Qing di-landa penyakit 


6. 
yang telah ber-tahun-tahun tidak bisa di-sembuh-kan, 


7. 
banyak sekali binatang buas yang keluar dari hutan 


8. 
dan melukai Penduduk Kota.


* * * 



9. 
Wang Chong San dengan tulus mengumpulkan Para Penduduk 


10. 
untuk melakukan ritual penolakan bala bencana. 


11. 
Ritual penolakan bala di-mulai pada Tahun ke-2 Guang Xu, Bulan 4, Hari ke-3, 


12. 
berakhir pada Hari ke-4.


* * * 



13. 
Namun pada Hari ke-5, 


14. 
tiba-tiba muncul seorang Pekerja ber-nama Cheng Qing 


15. 
yang datang untuk me-lihat-lihat. 


16. 
Raut wajah-nya begitu ber-cahaya 


17. 
dan dengan suara penuh wibawa 


18. 
dia ber-kata : 


19. 
"SAYA adalah DEWA GUAN SHENG DI JUN ( KWAN TEE KONG ) 


20. 
yang turun ke Dunia Manusia".


* * * 




21. 
Baru selesai ber-bicara, 


22. 
tiba-tiba Langit di-penuhi oleh awan ber-warna-warni, 


23. 
lonceng dan gendang ber-bunyi sendiri, 


24. 
sehingga sang Pendeta yang me-mimpin ritual penolakan bala tersebut 


25. 
ketakutan hingga menjadi pucat.


* * * 



26. 
Sang Pendeta segera ber-lutut 


27. 
dan me-mohon petunjuk. 


28. 
DEWA GUAN SHENG DI JUN ( KWAN TEE KONG ) 


29. 
dengan marah ber-kata : 


* * * 



30.
"SAYA memperlakukan Dunia dan Kehidupan 


31. 
penuh dengan setia dan jujur, 


32. 
karena itu SAYA ber-harap 


33. 
agar semua Manusia juga harus memiliki jiwa setia dan jujur, 


34. 
agar terhindar dari bencana. 


* * * 


35. a. 
Manusia telah melakukan dosa-dosa 


35. b. 
yang sangat mem-buat Langit marah, 


35. c. 
Manusia tidak ber-Bakti kepada Orang tua, 


35. d. 
Manusia melakukan perbuatan asusila, 


35. e. 
menindas yang lemah, 


35. f. 
melakukan penipuan, 


35. g. 
me-mutar-balik-kan fakta Kebenaran 


35. h. 
dan membalas dendam.


* * *



36. 
Dosa-dosa ini telah di-buku-kan 


37. 
oleh Dewa Bei Dou Xing Jun ( Pei Tou Xing Cin ) 


38. 
yang ber-tugas men-catat tindak-tanduk Manusia.


* * *



39. 
Saat TUHAN kewalahan untuk melihat Buku-buku 


40. 
yang men-catat dosa Manusia 


41. 
yang telah menumpuk bagai-kan gunung, 


42. 
TUHAN memerintahkan Dewa Bei Dou Xing Jun ( Pei Tou Xing Cin ) 


43. 
untuk hanya men-catat Orang yang ber-hati baik. 


44. 
Namun dari 100 Orang, 


45. 
hanya ter-dapat 1 ( satu ) atau 2 ( dua) Orang 


46. 
yang ter-catat sebagai Orang baik.


* * * 




47. 
Hawa jahat Manusia begitu menakutkan 


48. 
hingga menembus cakrawala. 


49. 
TUHAN menjadi sangat marah 


50. 
sehingga menurunkan Perintah 


51. 
untuk mencabut nyawa Orang-orang jahat.


* * * 



52. 
SAYA tidak sampai hati melihat bencana ini akan tiba, 


53. 
karena itu SAYA beberapa kali me-mohon pengampunan kepada TUHAN 


54. 
agar menyisihkan separuh dari jumlah Manusia.


55. 
SAYA juga me-mohon ampun kepada 10 ( sepuluh ) Raja Neraka.


* * * 



56. a.
Bencana akan datang meng-hantam Dunia 


56. b. 
berupa angin, hujan, badai dan petir, 


56. c. 
air, api, pembunuhan, pemberontakan, 


56. d. 
binatang-binatang buas keluar dari hutan, 


56. e. 
ular dan serangga-serangga keluar menyebarkan penyakit, 


56. f. 
Para Orang jahat akan segera di-binasa-kan.


* * * 



57. 
Apabila Manusia tidak segera ber-tobat, 


58. 
maka pada saat-nya nanti 


59. 
tubuh-nya akan menjadi tengkorak yang berserakan di-mana-mana. 


60. 
Alangkah mengerikan ! Alangkah mengerikan !


* * * 



61. 
Karena itu, segera-lah ber-tobat ! 


62. 
Jangan lakukan lagi dosa-dosa lama, 


63. 
jangan kembali ke jalan yang tidak benar, 


64. 
karena hanya dengan begini-lah LANGIT akan tersentuh 


65. 
untuk tidak menurunkan bencana.


66. 
Segala sesuatu yang SAYA katakan ini adalah 

KITAB SUCI PENYELAMATAN DUNIA.



* * *




A. Manusia harus-lah menghormati Langit,


B. Menghormati Para Dewa,


C. Menyembah Para Leluhur,


D. Ber-Bakti kepada Orang tua,


E. Men-taati Hukum dan Peraturan,


F. Meng-hormati Guru,


G. Sesama Penganut Agama harus saling toleransi,


H. Harus hidup rukun dengan Tetangga,


I. Suami Istri harus saling meng-hormati,


J. Orang tua harus mendidik Anak Cucu-nya,


K. Banyak-lah berbuat Pahala,


L. Jangan membunuh Sesama Makhluk hidup,


M. Tidak boleh ber-bicara yang tidak benar,


N. Jangan ada tindak-tanduk yang mem-bangkang atau tidak adil.



* * * 



67. 
Bila semua Nasehat dan larangan ini di-laksana-kan, 


68. 
maka Bintang Keberuntungan akan selalu menyinari Kehidupan.


* * * 



69. 
Apabila ada Orang baik yang melihat isi Kitab ini 


70. 
lalu menyalin dan menyebarluaskan, 


71. 
dan walau pun ada bencana yang akan menimpa-nya, 


72. 
maka bencana itu akan menjauhi-nya, 


73. 
dan tidak ada yang perlu di-takut-kan.


* * * 



74. 
Setelah DEWA GUAN SHENG DI JUN ( KWAN TEE KONG ) selesai ber-kata 


75. 
lalu keluar dari tubuh Chen Qing. 


76. 
Orang-orang yang pada saat itu mendengar 


77. 
Nasehat dan Peringatan DEWA GUAN SHENG DI JUN ( KWAN TEE KONG ) 


78. 
segera mencatat-nya menjadi Buku 


79. 
dan menyebarluaskan-nya.




* * * * * * * * * *