Pesan dari Bodhidharma Ta Mo, Dewi Kwan In, Bodhisattva Ti Cang
1.
Buddha Maitreya ber-kata :
2.
"Orang yang ber-hati baik, selalu saja ada Orang jahat yang menindas-nya.
3.
Orang yang ber-hati jahat, selalu saja ada Orang yang takut kepada-nya.
4.
Orang yang kuat, selalu saja ada Orang yang mengalah kepada-nya.
5.
Orang yang lemah, selalu saja ada Orang yang men-celakakan-nya.
6.
Orang kaya selalu di-jilat, Orang miskin selalu di-hina".
7.
Ke-enam masalah ini
8.
di-tanya-kan Para Bodhisattva kepada Sang Maha Guru Ta Mo atau Bodhidharma.
* * *
9.
Bodhidharma Ta Mo men-jawab :
10.
“Jangan peduli-kan, biar-kan saja,
11.
lihat saja apa yang akan menimpa mereka
12.
setelah beberapa tahun lagi."
* * *
13.
Dewi Kwan In ber-kata :
14.
"Orang yang baik terus ber-buat Kebaikan, maka Kebahagiaan dan kekayaan akan selalu menyertai-nya.
15.
Orang yang jahat terus berbuat kejahatan, maka Neraka dan siksaan akan selalu menunggu-nya.
16.
Penipu terus melakukan penipuan, maka ada enam jenis binatang ternak akan menjadi reinkarnasi-nya."
* * *
17.
Bodhisattva Ti Cang ber-kata :
18.
"Kebaikan bagai-kan pohon cemara, kejahatan bagai-kan bunga.
19.
di depan mata, kelihatan-nya tidak berarti apa-apa,
20.
namun suatu ketika saat salju turun,
21.
yang ter-lihat hanya tinggal pohon cemara,
22.
sedang bunga-nya telah berguguran dan mati.
23.
Karena itu,
24.
bersabar-lah terhadap perlakuan buruk Orang lain,
25.
biarkan-lah mereka ber-buat sesuka hati mereka.
26.
Karena tidak lama beberapa tahun lagi,
27.
lihat-lah bencana apa yang akan mereka derita."
* * *
28.
Mem-bina diri bisa bagai-kan melakukan perdagangan jual-beli.
29.
Timbangan harus-lah jujur
30.
sesuai berat yang akan di-jual.
* * *
31.
Hubungan Suami Istri dalam Rumah Tangga harus di-jaga,
32.
jangan sampai terjadi pertengkaran.
* * *
33.
Bila nasi sudah menjadi bubur
34.
maka segala-nya tidak akan tertolong lagi.
* * *
35.
Jangan-lah melakukan penipuan dengan me-makan berat timbangan,
36.
karena hal ini tidak akan di-maaf-kan oleh Langit.
* * *
37.
Janganlah ter-giur oleh kenikmatan dan keuntungan di depan mata,
38.
hidup-lah dengan jujur dan benar
39.
agar bisa membawa Berkah bagi Anak Cucu
40.
di kemudian hari.
* * * * * * * * *